(gambar hiasan: adakah pemilik RBW ni menghadapi masalah dibawah?)
Penggunaan Lubang masuk burung lebih dari satu seperti ini sering dilakukan oleh pengusaha RBW dengan alasan yang bermacam- macam seperti menghadap ke arah burung walet mencari makan, ada yang menghadap ke sungai dsbg.
Akibat yang ditimbulkan penggunaan dua lubang ini adalah burung akan masuk dari sisi yang satu dan keluar dari sisi yang lain. Burung hanya akan bermain di rooving room anda tanpa berniat masuk ke lantai bersarang (nesting room).
Maka banyak permasalahan mengapa rumah walet di rooving roomnya banyak kotoran walet sedangkan sarang waletnya sedikit.
Akibat yang ditimbulkan penggunaan dua lubang ini adalah burung akan masuk dari sisi yang satu dan keluar dari sisi yang lain. Burung hanya akan bermain di rooving room anda tanpa berniat masuk ke lantai bersarang (nesting room).
Maka banyak permasalahan mengapa rumah walet di rooving roomnya banyak kotoran walet sedangkan sarang waletnya sedikit.
Penggunaan dua atau lebih lubang masuk boleh dilakukan dengan cara di satu arah saja. Maka burung tidak akan hanya keluar masuk rumah walet kemudian keluar.
Sebaiknya untuk peningkatan populasi burung walet dan sarang walet gunakan cara pengaturan lubang masuk satu arah saja dan dianjurkan penggunaan lubang sebaiknya satu karena mengurangi kecurigaan burung walet untuk masuk dan juga lebih aman.
Hal ini sudah dialami oleh banyak orang. Setelah perubahan lubang masuk populasi burung walet mengalami peningkatan dan kotoran walet mulai berkurang di rooving room.
Sebaiknya untuk peningkatan populasi burung walet dan sarang walet gunakan cara pengaturan lubang masuk satu arah saja dan dianjurkan penggunaan lubang sebaiknya satu karena mengurangi kecurigaan burung walet untuk masuk dan juga lebih aman.
Hal ini sudah dialami oleh banyak orang. Setelah perubahan lubang masuk populasi burung walet mengalami peningkatan dan kotoran walet mulai berkurang di rooving room.
Artikel ini disedut dari http://www.waletgroup.com/.
Ulasan waletbertam:
Bagi saya benda ni subjektif dan tiada bukti emperikal yang kedudukan LMB camtu gagal. Sebab ada saja RBW yang LMBnya macam tu yang berjaya. Kalau di Indonesia RBW yang bersaiz besar punya LMB lebih dari satu dan ada juga dari arah yang exactly berbeza-beza kerana memberi ruang yang lebih untuk walit keluar masuk disebabkan populasi walitnya tinggi. Kebanyakkan LMB di Indonesia dibuat kecil sahaja bagi menghalang pencuri masuk melalui LMB. Justeru, untuk memudahkan walit masuk melalui LMB yang bersaiz kecil perlu dibuat banyak LMB (betul kut teori saya ni) dai pelbagai arah.
No comments:
Post a Comment